Selasa, 21 Oktober 2014

Banjar Merah Arowana Khas (Indonesia)

Bismillah.Sebenarnya artikel ini terinsperasi dari tugas sekolah dengan tujuan untuk mengenali organisme khas daerah karena menarik sayapun mencoba untuk memposting di blog dan semoga bermanfaat.



Ikan Arwana yang merupakan ikan asli dari Indonesia masih menjadi primadona ikan hias air tawar yang sangat diminati masyarakat. Adanya mitos membawa rejeki dan bentuknya serta punya warna yang indah membuatnya selalu menjadi primadona. Ikan arwana yang termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara yang paling banyak mempunyai jenis arwana, yang diantaranya telah dapat dibudidayakan secara komersiil.

Banjar Merah Arowana
Banjar Merah adalah nama dagang dari arwana perak asli kalimantan, banyak dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip.
Banjar red alias Arwana Perak termasuk ikan endemik pulau Kalimantan. Para hobiis dan penangkar Arwana mengenal spesies ini dengan sebutan Red Banjar. Tubuh Arwana Perak umumnya memanjang dengan warna hijau gelap pada bagian punggung. Sisik hampir  seluruhnya berwarna perak agak gelap dengan cincin sisik berwarna hijau zaitun yang samar.
Daerah hulu sungai besar yang berair tenang dan jernih dengan derajat keasaman air  (pH) lebih dari 6 merupakan habitat favorit bagi Arwana Perak. Kadang-kadang, Arwana Perak juga ditemukan di sungai yang mengalir deras. Jenis ini juga termasuk tipe
 mouth brooder yang melindungi telur dan juvenil-nya di dalam mulut. Telur Arwana perak tergolong besar dibandingkan jenis Arwana lainnya.
Saat ini dikenal 3 varian Arwana Perak berdasarkan warna sirip punggung, sirip anal dan sirip ekornya, yaitu: varian  Pino/Pinoh (Greytail silver), Banjar Kuning (yellowtail silver/YellowBanjar) dan Banjar Merah (Redtail silver/Red Banjar).

Makanan arwana yang baik
 banyak jenisnya, tapi tidak semua makanan arwana baik untuk kesehatannya. Makanan arwana seperti udang air tawar, ikan seribu, anak ikan mas, anak ikan gabus, katak, kelabangk, jangkrik dan belalang pada umumnya sangat disukai oleh ikan arwana. Jenis makanan seperti ikan dan katak dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ikan arwana. Sedangkan untuk memperindah dan mencerahkan tubuh ikan arwana makanan yang cocok adalah berupa udang air tawar, kelabang, jangkrik dan belalang. Tapi berdasarkan pengalaman para hobiis, tidak semua jenis makanan tersebut bagus untuk arwana. Misalnya ikan seribu dan anakan ikan gabus dapat mengakibatkan sungut ikan arwana patah. Karena kedua jenis ikan tersebut pergerakannya sangat lincah jadi ikan tersebut bukanlah mangsa yang mudah ditangkap oleh arwana. Biasanya ikan arwana akan berenang cepat kadang melompat untuk menangkapnya, sehingga tidak menutup kemungkinan ikan arwana terbentur kaca akuarium dan berakibat sungutnya patah.

Selain kedua jenis ikan tadi, makanan yang tidak baik untuk arwana yaitu udang meskipun udang sangat disukai ikan arwana. Karena udang biasanya berada di dasar akuarium, jadi ikan arwana pandangannya selalu ke arwah bawah dan jika hal ini terlalu sering ikan arwana matanya ditakutkan akan mengalami juling. Anakan ikan mas juga bukan makanan yang baik untuk ikan arwana, karena dapat menjadi pembawa jamur white sopt, selain itu sisiknya yang lepas juga akan membuat air akuarium mengeluarkan bau yang tidak sedap. Terkadang timbul pertanyaan "ikan arwana kan sangat menyukai makanan hidup segar, kemudian apa akibatnya apabila diberikan ketika makanan tersebut sudah mati, apakah arwana bisa dikasih makanan berupa pelet?". Apabila arwana dikasih makanan yang sudah mati, biasanya jika makanan tersebut tidak dimakan akan terapung di atas permukaan air, hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas dari air akuarium. Makanan segar yang mengapung di atas air biasanya lebih disukai oleh ikan arwana, diantaranya adalah kelabang, jangkrik, belalang, dan katak. Ikan arwana mampu menangkap serangga yang ada di atas air pada habitat aslinya.


0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive