Selasa, 07 Oktober 2014

Ayam bekisar. KHAS(Jawa Timur-INDONESIA.)

Bismillah.
Sebenarnya artikel ini terinsperasi dari tugas sekolah dengan tujuan untuk mengenali organisme khas daerah karena menarik sayapun mencoba untuk memposting di blog dan semoga bermanfaat .


 Ayam bekiras merupakan salah satu ayam buras asli Indonesia yang berkembang di daerah Pulau Kangean, Sumenep Madura, Jawa Timur. Menurut Wikipedia ayam buras merupakan hasil persilangan antaran ayam hutan hijau jantan (Gallus varius) dengan betina ayam kampung (Gallus gallus domesticus). Hasil persilangan tersebut menampilkan warna bulu pada betina ayam kampung, sedangkan postur tubuh, sifat dan suara dari pejantan ayam hutan hijau. 

Berdasarkan Tipenya ayam berkisar terdiri dari 3 macam, yaitu Gallus aenus (berjengger dengan gerigi 8 kecil), Gallus temmiinckii (jengger bergerigi 6), dan Gallus violaceus (jengger bergerigi bagus). Ayam bekisar termasuk salah satu ayam hias yang menampilkan suara berkokok yang khas.

Kelemahan ayam Bekisar adalah mudah mengalami stress dan mati tidak seperti ayam buras lainnya. Sehingga menyebabkan populasinya terus berkurang. Namun saat ini mulai banyak yang mengembangkan ayam Bekisar dengan cara ternak silang yaitu dengan mengeramkan telur bekisar pada ayam betina kampung dan saat telur menetas DOC akan dipisahkan dengan induknya. Dan  indukannya diprioritaskan untuk menghasilkan telur. Dengan pola ini akan membantu populasi ayam bekisar berkembang lebih cepat.  

Ciri-Ciri Ayam Bekisar Adalah :


  • Tubuh terlihat kecil
  • Warna bulu kombinasi merah, hitam, putih, kuning, wido, kelabu, blorok, dan jail.
  • Paruh dan Kaki berwarna putih gelap, dan kekuningan
  • Warna telur putih
  • Menghasilkan telur 4-8 butir per tahun
  • Berat telur berkisar 60 gram per butir
  • Bobot dewasa baik jantan dan betina 1,5 – 2,5 Kg

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive