Bismillah.
Sebenarnya artikel ini terinsperasi dari tugas sekolah dengan tujuan untuk mengenali organisme khas daerah karena menarik sayapun mencoba untuk memposting di blog dan semoga bermanfaat .
Ayam bekiras merupakan salah satu ayam buras asli Indonesia yang berkembang di daerah Pulau Kangean, Sumenep Madura, Jawa Timur. Menurut Wikipedia ayam buras merupakan hasil persilangan antaran ayam hutan hijau jantan (Gallus varius) dengan betina ayam kampung (Gallus gallus domesticus). Hasil persilangan tersebut menampilkan warna bulu pada betina ayam kampung, sedangkan postur tubuh, sifat dan suara dari pejantan ayam hutan hijau.
Berdasarkan Tipenya
ayam berkisar terdiri dari 3 macam, yaitu Gallus aenus (berjengger dengan
gerigi 8 kecil), Gallus temmiinckii (jengger bergerigi 6), dan Gallus violaceus
(jengger bergerigi bagus). Ayam bekisar termasuk salah satu ayam hias yang
menampilkan suara berkokok yang khas.
Kelemahan ayam Bekisar adalah mudah mengalami stress dan mati
tidak seperti ayam buras lainnya.
Sehingga menyebabkan populasinya terus berkurang. Namun saat ini mulai banyak
yang mengembangkan ayam Bekisar dengan cara ternak silang yaitu dengan
mengeramkan telur bekisar pada ayam betina kampung dan saat telur
menetas DOC akan dipisahkan dengan induknya. Dan indukannya
diprioritaskan untuk menghasilkan telur. Dengan pola ini akan membantu populasi
ayam bekisar berkembang lebih cepat.
Ciri-Ciri Ayam Bekisar Adalah :
- Tubuh
terlihat kecil
- Warna
bulu kombinasi merah, hitam, putih, kuning, wido, kelabu, blorok, dan
jail.
- Paruh
dan Kaki berwarna putih gelap, dan kekuningan
- Warna
telur putih
- Menghasilkan
telur 4-8 butir per tahun
- Berat
telur berkisar 60 gram per butir
- Bobot
dewasa baik jantan dan betina 1,5 – 2,5 Kg
0 komentar:
Posting Komentar