Cenderawasih merah(nama ilmiah: Paradisaea rubra) adalah burung Cenderawasih berukuran sedang dengan panjang
sekitar 33 cm, dari marga Paradisaea.
Burung ini berwarna kuning dan coklat, dan berparuh kuning. Burung jantan
dewasa berukuran sekitar 72 cm yang termasuk bulu-bulu hiasan berwarna merah
darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya, bulu muka berwarna
hijauzamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah
tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran
lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya
bulu-bulu hiasan.
Endemik Indonesia,
Cenderawasih merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo
dan Batanta di kabupaten Raja Ampat,
provinsi Irian Jaya
Barat.
Cenderawasih merah
adalah spesial yang bersifat poligami.
Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu
hiasannya. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai
mencari pasangan yang lain. Burung betina menetaskan dan mengasuh anak burung
sendiri. Pakan burung Cenderawasih Merah terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.
Berdasarkan dari
hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana
burung ini ditemukan sangat terbatas, Cenderawasih Merah dievaluasikan sebagai
beresiko hampir terancam di dalam IUCN Red List.
Burung ini didaftarkan dalam CITESAppendix II.
0 komentar:
Posting Komentar